OLEH DONNY AFRONI J-League JepangJadwal Pekan Ke-32 Klasemen Kashima Antlers vs Vegalta Sendai (Stadion Kashima Soccer) Antlers menghadapi lawan tangguh pada akhir pekan ini yang bisa mengganggu tekad mereka melepaskan diri dari ancaman degradasi. Sebab, tim yang akan dijamunya, Vegalta juga tidak mau terpeleset kedua kalinya dari tim papan bawah yang dapat menghambat ambisi mereka menjadi juara musim ini.Hasil imbang 1-1 melawan Cerezo Osaka membuat Vegalta terpaut dua angka dari pemuncak klasemen Sanfrecce Hiroshima. Hasil imbang juga diperoleh Antlers yang bermain tanpa gol melawan tim zona degradasi Omiya Ardija. Kemenangan bagi Antlers dan Vegalta sangat berarti untuk menjaga asa mereka. Vegalta memiliki modal kemenangan 1-0 dalam pertemuan pertama. Urawa Reds vs Sanfrecce Hiroshima (Stadion Saitama) Peluang merebut gelar juara Reds bisa tertutup jika menelan kekalahan saat menjamu Sanfrecce, sang pemuncak klasemen sementara. Selisih poin kedua tim kini terpaut sembilan angka. Sedangkan J-League menyisakan dua laga lagi pasca duel ini. Bukan itu saja. Kekalahan bisa mengancam peluang Reds mendapatkan tiket ke Liga Champions Asia. Reds tentunya ingin menghentikan catatan tanpa kemenangan di empat laga beruntun.Sebaliknya, Sanfrecce berusaha menjauhi kejaran Vegalta Sendai yang menguntit di posisi kedua, sekaligus dapat memperlicin langkah mereka menjadi juara dengan kemenangan atas Reds. Sanfrecce akan berusaha mematikan pergerakan mantan pemain mereka Tomoaki Makino untuk mengulang sukses meraih kemenangan 1-0 pada awal musim. Yokohama F Marinos vs Kashiwa Reysol (Stadion Nissan) Marinos dan Reysol bakal terlibat pertarungan sengit dalam upaya mereka memperebutkan tiket ke Liga Champions Asia musim depan. Marinos yang menempati peringkat keenam mengoleksi nilai 47, unggul satu angka dari Reysol yang ada dua tangga di bawahnya. Tuan rumah berusaha menjaga tren positif usai meraih kemenangan 2-1 atas Vissel Kobe pada akhir pekan kemarin. Sebaliknya, Reysol tidak mau tergelincir begitu saja seperti ketika bermain imbang 2-2 melawan Gamba Osaka. Marinos dan Reysol mengakhiri laga 3-3 di pekan pembuka J-League. Albirex Niigata vs Kawasaki Frontale (Stadion Tohoku Denryoku Big Swan) Albirex bakal memanfaatkan laga kandang mereka untuk memetik kemenangan atas Frontale supaya keluar dari zona degradasi. Kemenangan 1-0 dalam laga tandang ke markas Shimizu S-Pulse menjadi modal berharga mereka menghadapi pertarungan akhir pekan ini.Namun tidak mudah bagi Albirex untuk mewujudkan ambisi itu. Frontale juga dalam kondisi percaya diri tinggi usai menghajar peringkat tiga Urawa Reds 4-2. Rasa percaya diri itu bertambah, karena Frontale membuka musim ini dengan kemenangan 1-0 atas Albirex. Jubilo Iwata vs Nagoya Grampus (Stadion Yamaha) Tuan rumah mengusung ambisi memutus catatan buruk tanpa kemenangan di enam pertandingan terakhir untuk berusaha memaksa Grampus pulang dengan tangan hampa. Hasil buruk itu membuat posisi Jubilo terus terpuruk, sehingga sekarang berada di posisi sepuluh klasemen sementara.Kembalinya Hidetaka Kanazono diharapkan bisa membantu Jubilo menemukan performa mereka kembali. Walau menelan kekalahan 3-2 ketika melawan Sagan Tosu, Kanazono menyumbang satu gol bagi timnya. Jubilo pin berambisi membalas kekalahan 2-0 dari Grampus yang kini menduduki peringkat keempat. Consadole Sapporo vs Sagan Tosu (Stadion Sapporo Dome) Juru kunci Consadole menelan kekalahan menyesakkan 3-0 dari pemuncak klasemen Sanfrecce Hiroshima pada pekan lalu, setelah sebelumnya sempat mendapatkan hasil bagus. Laga melawan Sagan akan menarik, mengingat status mereka sebagai sesama tim promosi pada musim ini.Dibandingkan Consadole, Sagan bernasib lebih bagus. Mereka kini menjadi salah satu kandidat perebut tiket Liga Champions Asia setelah mengalahkan Jubilo Iwata 3-2 pada pekan lalu. Sagan juga membuktikan diri lebih baik dalam pertemuan mereka pada akhir Juni dengan kemenangan tipis 1-0. FC Tokyo vs Vissel Kobe (Stadion Ajinomoto) Vissel akan melakoni laga berat ketika bertandang ke markas FC Tokyo. Tuan rumah sudah mengamankan posisi mereka untuk bertahan di J-League, dan bakal bermain lepas untuk menghibur pendukungnya. Kini FC Tokyo memburu kemenangan untuk membayar kekecewaan fans mereka atas kekalahan 1-0 dari Nagoya Grampus pada akhir pekan kemarin.Vissel tidak ingin memperpanjang daftar buruk mereka yang tanpa kemenangan di sembilan laga terakhir. Hasil itu membuat manajemen klub memecat Akira Nishino sebagai pelatih. Keputusan tersebut diharapkan bisa membawa perubahan bagi Vissel, sekaligus membayar kekalahan 2-0 pada Maret lalu. Shimizu S-Pulse vs Gamba Osaka (Stadion Nihondaira) Gamba akan memanfaatkan kelimbungan yang dialami S-Pulse pasca kegagalan menjadi juara Piala Jepang, demi memenuhi ambisi keluar dari zona degradasi. Bila mampu menjinakkan Shimizu yang terakhir kali dikalahkan Albirex Niigata 1-0, Gamba bisa meninggalkan zona merah. Namun dengan catatan Vissel Kobe menelan kekalahan dari FC Tokyo.Yasuyuki Konno menjadi tumpuan Gamba untuk menghindari kekalahan dari S-Pulse. Konni diharapkan mampu menggalang lini pertahanan agar tidak mudah ditembus penyerang S-Pulse. Gamba juga ingin mengulang kesuksesan meraih kemenangan 3-1 yang diperoleh pada pekan ketujuh. Cerezo Osaka vs Omiya Ardija (Stadion Kincho) Cerezo akan memaksimalkan laga kandang mereka untuk meraih poin penuh dari Ardija. Kemenangan di pertandingan nanti bakal memastikan Cerezo kembali berlaga di J-League musim depan, karena raihan poin mereka tidak akan terkejar Gamba Osaka dan Albirex Niigata, sekalipun kedua tim itu meraih tiga angka.Tapi Cerezo bakal mendapat perlawanan sengit, mengingat Ardija juga membutuhkan poin untuk terlepas dari ancaman degradasi. Ardija juga membawa misi untuk membalas rasa malu ketika dihajar 3-0 oleh Cerezo pada awal musim ini. Ikuti GOAL.com Indonesia di twitter dan gabunglah bersama kami di facebook untuk menjadi bagian dari komunitas sepakbola terbesar di dunia maya!
0 komentar:
Posting Komentar