Laga pertama uji coba yang mempertemukan Gresik United kontra Arema di Stadion Kanjuruhan, Minggu (28/10), berakhir manis bagi tuan rumah. Pasalnya, dalam pertandingan ini, skuat Arema menang dengan skor telak 3-1. Meski begitu, kubu Gresik United coba bersikap arif dalam menyikapi hasil leg pertama.Menurut pelatih kepala Gresik United Suharno, kekalahan dari Arema kali ini akan dijadikan pelajaran buat menyusun tim lebih kuat ke depannya. Selain itu, ia juga mengakui jika tim kebanggaan Aremania tersebut, masihlah salah satu tim yang solid di Indonesia. Jangan Lewatkan Arema ISL Terkam Gresik United 3-1Pertunjukkan Skuat Arema Musim DepanGresik United Matangkan Skema 4-3-2-1Suharno Puji Koordinasi Pemain Gresik United Bonus pertama kali deposit hingga IDR 2880000 dengan 188BET Bergabunglah dengan bet365 untuk mendapatkan bonus deposit 100% hingga €100 $(document).ready(function() { Goal.widget('betting').rotator( 'default-1', $('.betting-widget-default-1 table') ); }); "Kekalahan ini adalah pelajaran berharga bagi kami, dalam menyusun tim ke depan. Dan saya rasa, Arema masih menjadi tim solid," ungkap Suharno kepada para wartawan.Pelatih yang musim lalu membesut Arema ini melanjutkan, jika mantan timnya tersebut masih merupakan tim besar. Di samping itu, Suharno menilai, Arema di tangan Rahmad Darmawan (RD) justru menjadi lebih kuat lagi.“Kita tahu, melawan Arema bukanlah perkara mudah. Dari sini [pertandingan], kita ambil positifnya saja," jelasnya.Suharno melanjutkan, di babak pertama anak asuhnya sanggup mengimbangi permainan tuan rumah. Anak asuhnya bahkan terlihat fight dan ngotot dalam menghadapi serangan yang dibangun oleh para pemain Arema."Babak pertama, anak-anak bermain fight. Tidak terpancing tekanan Arema. Dan itu, justru membuat kami solid di 45 menit awal," tegasnya.Mantan pelatih Persiwa Wamena itu meneruskan, pada babak kedua timnya justru tertekan. Hal itu dikarenakan, fisik para pemain Gresik United sudah mulai terkuras. Apalagi, tim Arema masih mempunyai banyak cadangan pemain.“Kami seperti menghadapi dua tim. Arema sore ini, tim inti maupun cadangan sama-sama baiknya," puji Suharno.Ia menilai, banyaknya pemain cadangan Arema membuat kebugaran di tengah lapangan berbuah manis. Namun, masih belum bergabungnya sejumlah pemain inti Gresik United macam Gery Setya, serta tidak fitnya Agus Indra Kurniawan, ditambah dengan absennya April Hadi serta Hendry Susilo, membuat timnya bermain kurang maksimal."Tidak adanya beberapa pemain pilar, juga tidak bisa jadi acuan. Terpenting, kami akan mengevaluasi untuk mengantisipasi crossing bola-bola samping. Karena gol Arema, terjadi akibat umpan samping," pungkasnya.Dalam laga ini, Gresik United sebenarnya unggul lebih dulu melalui stopper impornya, Sasa Zecevic. Mantan punggawa PSMS Medan ini berhasil memanfaatkan peluang, dan sukses mengoyak gawang Arema pada menit ke-18. Skor 1-0 yang bertahan sampai dengan jeda turun minum.Namun, di interval kedua, skuat Arema mampu menceploskan bola sebanyak tiga kali. Masing-masing melalui Beto Goncalves pada menit ke-46, Egi Melgiansyah menit ke-55, dan Reza Mustofa pada menit ke-86. Dengan donasi tersebut, membuat Arema unggul 3-1 dalam pertandingan ini.Sementara itu, leg kedua uji coba kedua tim akan dilaksanakan di Stadion Petrokimia Gresik. Menurut jadwal yang dikonfirmasi sebelumnya, pertandingan kedua akan dilaksanakan pada Minggu (4/11) atau sepekan kemudian. (gk-43) Ikuti perkembangan terkini sepakbola nasional di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita sepakbola Indonesia serta informasi terbaru timnas, klub-klub IPL, ISL, dan Divisi Utama, dengan jadwal, hasil, dan klasemen semua kompetisi di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar