OLEHAGUNG HARSYA Ikuti di twitter Ajax Amsterdam harus puas dengan raihan satu poin ketika bertandang ke markas Feyenoord Rotterdam, akhir pekan lalu.Keunggulan Ajax sirna di menit terakhir ketika Graziano Pelle menciptakan gol penyama kedudukan sehingga membuat pertandingan berakhir 2-2. Padahal, Ajax mampu dua kali memimpin melalui gol-gol Christian Eriksen dan Siem de Jong. Kegagalan untuk menang ini pantas disesalkan pemain Ajax."Kami kehilangan dua poin di sini. Feyenoord tim yang tangguh, tapi kami mampu dan harusnya memenangi pertandingan ini," ujar Ryan Babel usai pertandingan."Bisa dilihat kalau kita tidak bisa mendominasi pertandingan selama 90 menit penuh, tapi segalanya terlihat lancar buat kami di hampir kebanyakan waktu pertandingan.""Feyenoord mampu lebih tangguh [usai Niklas Moisander dikartumerah], tapi mereka tak banyak menciptakan peluang. Pelle kuat di bola udara dan pada akhirnya dia memberikan perbedaan buat lawan."Babel tak ketinggalan mengungkapkan keheranan atas keputusan wasit Bas Nijhuis memberikan Moisander dua kartu kuning."Saya rasa dia tidak konsisten. Dia bisa memberikan dua kartu kuning, tapi dia mengabaikan ketika Jordy Clasie melanggar saya. Kartu kuning kedua untuk Niklas terlalu tergesa-gesa, menurut saya. Pertandingan berpihak kepada Feyenoord setelahnya," pungkas mantan pemain Liverpool ini. Ikuti perkembangan terkini sepakbola Belanda di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita Eredivisie Belanda lengkap dengan jadwal, hasil, dan klasemen semua kompetisi di Belanda.
0 komentar:
Posting Komentar