Pages

Kamis, 25 Oktober 2012

Satlak Prima Terapkan Pelatnas Desentralisasi dan Sentralisasi

Satlak Prima Terapkan Pelatnas Desentralisasi dan Sentralisasi
Bola.net - Sistem pemusatan latihan nasional (Pelatnas) mulai diproyeksikan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), yakni menggunakan sistem desentralisasi dan sentralisasi. Dengan demikian, Satlak Prima dapat menjaring atlet-atlet terbaik yang nantinya akan terjun di ajang SEA Games di Myanmar pada 2013."Tahap pertama, para atlet ditempa di daerah masing-masing. Kemudian, ketika menjelang keberangkatan ke SEA Games, atlet mengikuti Pelatnas yang terpusat atau sentralisasi sesuai dengan keinginan setiap induk cabang olahraga," terang Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Kasatlak Prima) Utama dan Muda, Aslizar Tanjung.Dilanjutkannya, terdapat perbedaan mencolok seputar Pelatnas desentralisasi dan sentralisasi. Dijelaskannya, jika desentralisasi, atlet bisa melanjutkan kegiatan sehari-hari sambil menjalankan aktivitas sebagai atlet. Sedangkan sentralisasi, atlet dituntut fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti pertandingan resmi."Sehingga, bagi atlet tiada hari tanpa latihan dan bertanding. Dengan begitu, mereka bisa fokus," sambungnya.Setelah melakukan Pelatnas, dilanjutkannya, para atlet-atlet terbaik hasil seleksi akan masuk ke dalam tim inti SEA Games."Itu karena kami memiliki target tinggi di SEA Games. Yakni, kami menginginkan gelar juara umum. Sehingga, hanya atlet-atlet terbaik yang akan diterjunkan," tukasnya.Sementara itu, Satlak Prima juga sudah menerima sebanyak 800 daftar nama atlet dari 30 cabang olahraga yang akan mengikuti Pelatnas SEA Games. Dari 31 cabang olahraga yang dipertandingkan, Indonesia hanya mengikuti 30."Indonesia tidak mengirimkan atlet untuk bertanding di cabang olahraga Muaithai. Salah satu cabang olahraga asal Myanmar tersebut, belum ada induk cabang olahraganya di Indonesia," sebutnya.Indonesia dipastikan menerjunkan atletnya di cabang olahraga terukur, akurasi, olahraga permainan, dan beladiri.Cabang terukur: atletik, renang, canoing, rowing, layar, angkat besi, balap sepeda, dan tradisional boat race (TBR)Cabang akurasi: panahan, golf, catur, loncat indah, senam, berkuda, menembak, biliar, dan binaragaCabang olahraga permainan: bulutangkis, tenis, tenis meja, polo air, basket, sepakbola, voli indoor, futsal dan sepak takrawCabang beladiri: tinju, judo, karate, pencak silat, taekwondo, gulat dan wushu  (esa/kny)

0 komentar:

Posting Komentar